makalah Al qur'an dan Hadits “ MA’RIFATULLOH (IMAN KEPADA ALLAH SWT DAN IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT)”
Kelompok
4
QUR’AN
HADIST
“
MA’RIFATULLOH (IMAN KEPADA ALLAH SWT DAN IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT)”
Dosen
Pembimbing
ERA BUDIANTI, M.Pd.I
DI SUSUN OLEH :
SHINTA MAHARDIKA PUTRI :
1411070214
NADIRATUL
HASANAH : 1411070180
SEFTYANI
:
1411070210
RINA
WIJAYA :
1411070203
ZAIDAH
:
1411070236
NURJANAH :
1411070189
MARFUAH :
1411070171
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFAL
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr.
Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat,
Taufiq, Nikmat serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah yang berjudul ” Ma’rifatulloh ( Iman Kepada Allah Swt Dan Iman
Kepada Malaikat Allah Swt )” dengan
lancar.
Shalawat serta salam kami haturkan kepada Baginda kita
Nabi Besar Muhammad SAW beserta para sahabatnya yang telah membawa kita dari
jaman jahiliyah menuju jaman islamiyah
Dalam pembuatan makalah ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Maka, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Pembimbing Ibu ERA BUDIANTI M.Pd.I yang atas bimbingannya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini
2.
Kepada teman-teman atas dukungannya selama dalam pengerjaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu penulis menerima
segala saran dan kritik bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih.
Jika ada kesalahan dalam penulisan maupun kata-kata yang
berkenaan bagi pembaca penulis kami meminta maaf kepada pembaca dan kepada allah
kami mohon ampun .
Wassalamualaikum wr.wb
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR I
BAB I
PENDAHULUAN II
DAFTAR ISI III
BAB II
PEMBAHASAN 5
A. PENGERTIAN
IMAN KEPADA ALLAH DAN IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH 5
1. Iman kepada
Allah
2. Iman kepada
malaikat
B. ALASAN
MENGAPA KITA HARUS BERIMAN KEPADA ALLAH DAN BERIMAN 6
KEPADA MALAIKAT
1. Alasan
beriman kepada allah
2. Alasan
beriman kepada malaikat
C. PRILAKU
BERIMAN KEPAD ALLAH DAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT 7
1. Prilaku
beriman kepada allah
2. Prilaku
beriman kepada malaikat
D. MACAM –
MACAM MALAIKAT 7
E. TUGAS-TUGAS
MALAIKAT 8
1. Tugas
malaikat bagi manusia pada umumnya 9
2. Tugas
malaikat bagi orang beriman 10
F. PENERAPAN
IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH 11
G. HIKMAH
BERIMAN KEPADA MALAIKAT
BAB III
Penutup
Kesimpulan
13
Daftar pustaka
14
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Iman
kepada Allah adalah mengakui adanya Allah yang maha pencipta semua mahkluk,
pada hakikatnya iman kepada Allah bagi manusia sudah terjadi ketika manusia itu
dilahirkan, manusia membutuhkan perlindungan atau pertolongan yang sifatnya
mutlak.
Malaikat
adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah
Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa
yang diperintahkan kepada mereka kita
akan membahas tentang Iman kepada Allah dan Malaikat. Rukun
akidah yang kedua setelah iman kepada Allah, adalah iman kepada adanya
malaikat. Iman kepada malaikat lebih didahulukan daripada iman kepada nabi dan
rasul, hal ini dikaitkan dengan salah satu fungsi utama malaikat, yaitu sebagai
penyampai wahyu Allah kepada nabi-Nya. Zat Allah
adalah sesuatu yang ghaib, akal manusia tidak mungkin dapat memilarkan zat
Allah, oleh sebab itu mengenai adanya Allah, kita harus puas dengan apa
yang di jelaskan Allah melalui firman-firmannya dan bukti-bukti berupa adanya
alam semesta ini.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
IMAN KEPADA ALLAH DAN IMAN KEPADA MALAIKAT
1. Iman
Kepada Allah
Iman
kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya dengan amal perbuatan
baik secara nyata.
Allah memerintahkan agar umat manusia beriman
kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah yang artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada Rasu-lNya serta Kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.”
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada Rasu-lNya serta Kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.”
(Q.S.
An-nisa : 136).
Ayat
tersebut telah menjelaskan bahwa bila kita ingkar kepada Allah, maka akan
mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan merasakan
kebahagiaan dalam hidup. Oleh karena itu beriman kepada Allah sesungguhnya
adalah untuk kebahagiaan manusia.
2. Iman Kepada Malaikat
2. Iman Kepada Malaikat
Perlu
diketahui, malaikat terkadang disebut Al-
mala, Al-ala (kelompok tertinggi)
adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari AN- NUR(CAHAYA). Dan Allah
menciptakan malaikat terdapat empat malaikat yang mulia, yaitu: israfil, mikail, jibril dan izrail.
Kepada ke-4
malaikat itulah kemudian Allah menyerahkan segala urusan para makhluk yang
berada didalam semesta ini. Kemudian kepada malaikat jibril Allah memberi tugas sebagai penyampai wahyu dan risalah.
Pada malaikat mikail Allah memberi
tugas sebagai pengatur hujan dan membagi rizki. Kepada malaikat Izrail Allah memberi tugas sebagai
pencabut nyawa dan pada malaikat Israfil
Allah memberinya tugas sebagai peniup sangkakala.
Maksud
iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara
Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitab-Nya dan menyampaikan perintah
dan larangannya. Mereka adalah utusan Allah kepada para Rosul-Nya.
B. ALASAN
MENGAPA KITA HARUS BERIMAN KEPADA ALLAH DAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT
ALASAN BERIMAN KEPADA ALLAH
- Karena Allah adalah Pencipta Kita dan Semesta serta Pemelihara Semuanya.
- Karena Allah menciptakan Kita dengan Bentuk yang Terbaik
- Karena Allah Memuliakan kita dengan Akal Pikiran
- Karena Allah yang Mengarunikan kepada Kita Rizki untuk Menopang Kehidupan Kita
ALASAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Iman kepada Malaikat berarti memahami adanya relasi antara Malaikat dengan manusia. Jadi Malaikat merupakan bagian dari system jati diri manusia, sama halnya dengan setan. Semakin manusia mengenali Ruh ALLAH yang ada di dalam dirinya, maka Malaikat bersujud kepada dirinya dan setan meninggalkannya. Dengan bersujudnya Malaikat kepada dirinya, otomatis malaikat akan turun ke dalam diri manusia dan menyatakan bahwa mereka itu wali atau teman dekatnya manusia.
ALASAN BERIMAN KEPADA ALLAH
- Karena Allah adalah Pencipta Kita dan Semesta serta Pemelihara Semuanya.
- Karena Allah menciptakan Kita dengan Bentuk yang Terbaik
- Karena Allah Memuliakan kita dengan Akal Pikiran
- Karena Allah yang Mengarunikan kepada Kita Rizki untuk Menopang Kehidupan Kita
ALASAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Iman kepada Malaikat berarti memahami adanya relasi antara Malaikat dengan manusia. Jadi Malaikat merupakan bagian dari system jati diri manusia, sama halnya dengan setan. Semakin manusia mengenali Ruh ALLAH yang ada di dalam dirinya, maka Malaikat bersujud kepada dirinya dan setan meninggalkannya. Dengan bersujudnya Malaikat kepada dirinya, otomatis malaikat akan turun ke dalam diri manusia dan menyatakan bahwa mereka itu wali atau teman dekatnya manusia.
C. PERILAKU
BERIMAN KEPADA ALLAH DAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT
PERILAKU BERIMAN KEPADA ALLAH
- Taqwa Kepada Allah SWT
- Mendirikan Sholat
- Menafkahkan Sebagian Rezeki
- Beriman Kepada Kitab Yang
- Menafkahkan Sebagian Hartanya (Baik Waktu Lapaang Ataupun Sempit)
- Mampu Menahan Amarah
- Memaafkan Kesalahan Orang Lain
- Selalu Berbuat Kebajikan
- Segera Memohon Ampun Kepada Allah Saat Berbuat Salah Atau Kezaliman
- Berhenti Dari Perbuatan Keji Serta Tidak Mengulangi Lagi
- Mempercayai Dengan Benar Rukun Iman
- Melaksanakan Perintah Allah Dari Segi Ibadah
- Melaksanakan Muamalah Sesama Manusia (Akhlaqul Karimah)
PERILAKU BERIMAN KEPADA ALLAH
- Taqwa Kepada Allah SWT
- Mendirikan Sholat
- Menafkahkan Sebagian Rezeki
- Beriman Kepada Kitab Yang
- Menafkahkan Sebagian Hartanya (Baik Waktu Lapaang Ataupun Sempit)
- Mampu Menahan Amarah
- Memaafkan Kesalahan Orang Lain
- Selalu Berbuat Kebajikan
- Segera Memohon Ampun Kepada Allah Saat Berbuat Salah Atau Kezaliman
- Berhenti Dari Perbuatan Keji Serta Tidak Mengulangi Lagi
- Mempercayai Dengan Benar Rukun Iman
- Melaksanakan Perintah Allah Dari Segi Ibadah
- Melaksanakan Muamalah Sesama Manusia (Akhlaqul Karimah)
PERILAKU
BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Contoh- contoh perilaku beriman kepada malaikat
• Berkata jujur, menepati janji, dan menjaga amanah.
• Sabar, syukur, ikhlas, tawakal.
• Selalu mengerjakan perintahnya dan menjahui larangannya.
Dan diantara sifat- sifat yang harus dijahui yaitu:
1. Sifat marah dan kesenangan
2. Sifat Tama' (mengharap) Manusia
Contoh- contoh perilaku beriman kepada malaikat
• Berkata jujur, menepati janji, dan menjaga amanah.
• Sabar, syukur, ikhlas, tawakal.
• Selalu mengerjakan perintahnya dan menjahui larangannya.
Dan diantara sifat- sifat yang harus dijahui yaitu:
1. Sifat marah dan kesenangan
2. Sifat Tama' (mengharap) Manusia
D. MACAM-MACAM MALAIKAT
Malaikat
adalah hamba Allah yang dimuliakan dan utusan Allah yang dipercaya. Allah
menciptakan mereka khusus untuk beribadah kepada-Nya. Mereka bukanlah putra
putri Allah dan bukan pula putra putri selain Allah. Mereka membawa risalah Tuhannya,
dan menunaikan tugas masing-masing di ala mini. Mereka juga bermacam-macam dan
masing-masing mempunyai tugas khusus.
Jumlah
malaikat sangat banyak, tidak terhingga dan hanya Allah yang mengetahuinya
(Q.S. Al-Mudatsir:31). Mereka memiliki tugas dan pangkat yang berbeda satu sama
lain. Sebagian dari mereka disebut namanya, dan sebagian lainnya disebutkan
tugasnya saja.
Diantara
nama-nama malaikat adalah sebagai berikut:
1.
Malaikat Jibril
2.
Malaikat Mikail
3.
Malaikat Israfil
4.
Malaikat Izrail
5.
Malaikat Raqib dan Atid
6.
Malaikat Munkar dan Nakir
7.
Malaikat Malik
8.
Malaikat Ridwan
E. TUGAS-TUGAS MALAIKAT
Pengetahuan
manusia tentang malaikat terbatas pada keterangan yang diungkapakan dalam
Alquan dan Hadist Rasul. Iman kepada malaikat akan memberikan pengaruh kejiwaan
yang cukup besar, seperti kejujuran, ketabahan, dan keberanian. Adapun
tugas-tugas malaikat sebagaimana di jelaskan dalam Alquran. Jumlah malaikat
sangat banyak, tidak terhingga dan hanya Allah yang mengetahuinya. Mereka
memiliki tugas dan pangkat yang berbeda satu sama lain. Sebagian dari mereka
disebut namanya, dan sebagian lainnya disebutkan tugasnya saja.
Diantara
nama-nama dan tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:
1.
Malaikat Jibril: bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi
dan rasul, sejak nabi Adam sampai dengan Rasul Nabi Mmuhammad. Nama
lain dari Jibril adalah Ruhul Quds (Q.S. An-Nahl:102) dan Ruh al-Amin (Q.S.
Asy-Syuara:193).
2.
Malaikat Mikail: mengatur pembagian rizki kepada seluruh mahluk, seperti:
makanan, minuman, dan menurunkan hujan.
3.
Malaikat Israfil: bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan hai
kebangkitan (Q.S. Al-Haqqah:13-16, Q.S. Az-Zumar:68, Q.S. Ibrahim:48).
4.
Malaikat Izrail: malaikat maut bertugas mencabut nyawa manusia dan seluruh
mahluk hidup lainnya.
5.
Malaikat Raqib dan Atid: bertugas mencatat seluruh tingkah laku, perbuatan
manusia. Raqib untuk yang baik, dan Atid untuk yang jahat (Q.S. Qaf: 16-18).
6.
Malaikat Munkar dan Nakir: bertugas memberikan pertanyaan-pertanyaan pada
setiap manusia, di alam kubur.
7.
Malaikat Malik: bertugas sebagai penjaga neraka dan meminpin para malaikat
menyiksa penghuni neraka (Q.S. At-Tahrim:6, Q.S. Al-Zukhruf: 77).
8.
Malaikat Ridwan: bertugas sebagai penjaga surge (Q.S. Ar-Ra’d:23-24).
Di
bawah ini di antara malaikat yang tidak di ketahui nama-namanya namun diketahui
tugas-tugasnya sebagai berikut:
1.
Malaikat lain ada yang menurunkan wahyu kepada abdi-abdi Allah yang
dikehendaki-Nya.
2.
Malaikat ada yang bertugas meneguhkan hati mukminin atau Rasul.
3.
Malaikat ada yang mendoakan kaum muslimin.
4.
Malaikat ada yang menjadi kawan atau penjaga orang-orang mukmin.
5.
Malaikat ada yang bertugas melaksanakan hukuman Allah bagi manusia.
6.
Ada malaikat yang memohonkan ampunan bagi manusia.
7.
Ada malaikat yang membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw.
8.
Malaikat ada yang bertugas member salam dan keselmatan kepada ahli surga.
TUGAS
MALAIKAT BAGI MANUSIA PADA UMUMNYA
Malaikat
mengawasi dan memberikan perhatian pada manusia ketika diciptakan, memelihara
manusia ketika dilahirkan, serta mengambil ruh manusia ketika ajal datang.
Malaikat pun bbertugas membawa wahyu dari Allah bagi manusia.
Tugas lain
yang diemban malaikat adalah menjadi pendaming manusia. Hadits yang terdapat
pada shahih muslim telah mempertegas hal itu. Dapat dikatakan
bahwa malaikat yang menjadi pendamping manusia itu adalah malikat yang
ditugaskan untuk memelhara amal manusia. Sementara itu dua pendamping manusia
yang terdiri atas jin dan malikat senantiasa berada dalam kondisi bertentangan.
Jin mengajak manusia untuk berbuat jahat, sedangkan malaikat
mengajak manusia untuk berbuat kebaikan. Siapapun yang memperoleh bisikan
malaikat harus bersyukur dan memuji Allah. Jika yang diperolehnya adalah
bisikan syetan, secepatnya dia harus berlindung kepada Allah dari godaan syetan
yang terkutuk.
Lain halnya
dengan malaikat Jibril, setiap malam bulan Ramadhan, biasa mendatangi
Rasulullah saw, untuk bertadarus Al-qur’an. Tugas lain yang diemban oleh
malaikat adalah mengawasi amal perbuatan manusia.
TUGAS
MALAIKAT BAGI ORANG BERIMAN
Salah
satu syarat seseorang dikatakan beriman
adalah keimanan kepada malikat yang mulia. Tugas yang dibebankan Allah kepada
malikat untuk kepentingan manusia, adalah meniupkan ruh kepada janin, baik itu
manusia beriman maaupun kafir, memelihara seluruh manusia, menyampaikan wahyu,
mengawasi dan mencatat amal perbuatan manusia serta mencabut ruh manusia atas
perintaah allah. Malaikat pun memiliki tugas khusus
terhadap orang-orang beriman, yaitu:
a.
Memberikan kecintaan kepada orang-orang beriman
b.
Meluruskan jalan kehidupan orang-orang yang beriman
c.
Membacakan shalawat bagi orang-orang yang melakukaan hal-hal berikut ini:
1.
Mengajarkan kebaikan kepada orang lain;
2.
Mengimami shalat di masjid;
3.
Shalat pada shaf pertama;
4.
Tidak langsung beranjak dari tempat shalat;
5.
Merapatkan (mengisi) shaf yang
kosong ketika shalat;
6.
Makan saur untuk shaum;
7.
Membaca shalawat untuk Rasululah saw; serta
8.
Menjenguk orang yang sakit.
9.
Mengamini doa-doa orang yang beriman
10. Membacakan
isighfar atau permohonan ampunan Allah bagi orang-orang yang beriman
11. Menghadiri
majelis ilmu dan dzikir, serta enaungi orang-orang beriman yang berada di majelis
tersebut dengan sayap-sayapnya
12. Mencatat
pahala bagi orang yang melaksanakan shalat jum’at
PENERAPAN
IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH
1. Gemar shalat
berjamah, karena ada keyakina bahwa malaikat selalu menghadiri shalat berjamaah
(H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Nasai).
2. Gemar
beramal seperti mnyantuni anak yatim, terlantar dan mmberi bantuan harta kepada
para fakir miskin. Hal ini disebabkan antara lain adanya keyakinan bahwa
malaikat selalu mendoakan orang yang berperilaku dermawan, agar harta yang
dibelanjakan di jalan Allah itu menjadi berkah (H.R. Muslim).
3. Gemar
menuntut ilmu, lalu mengajarkannya kepada orang lain (H.R. Abu Daud dan
Turmuzi).
4. Gemar
membaca Al-Qur’an. Karena ketika Al Qur’an dibacakan, malaikat akan hadir dan
mendengarkan.
Kita telah
mengetahui tugas, pekerjaan, dan keutamaan malaikat
sehingga sebagai seorang mukminn, kita wajib melakukan
hal-hal berikut ini:
a. Menghindari
perbuatan maksiat dan dosa-dosa yang dapat menyakiti dan mengecewakan hati
malaikat
b.
Menjauhi hal-hal yang dibenci oleh para malaikat dan juga
dibenci oleh manusia Karena malaikat
akan merasa terganggu akibat hal—hal yang mengganggu manusia.
c. Tidak meludah ke sebelah kanan ketika shalat.
d.
Mencintai dan menghormati mereka dengan tidak membeda-bedakan mereka
seperti yang dilakukan oleh oorang
yahudi.
HIKMAH
BERIMAN PADA MALAIKAT
1.
Lebih mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah yang menciptakan dan menugaskan
para malaikat tersebut.
2. Lebih
bersyukur kepada Allah atas perhatian dan perlindungan Allah terhadap hamba-Nya
dengan menugaskan para mlaikat untuk menjaga, membantu dan mendoakan
hamba-hamba-Nya.
3.
Berusaha berbuat kebaikan dan menjauhi segala kemaksiatan serta senantiasa ingat
kepada Allah sebab para malaikat mencatat dan mengawasi amal perbuatan manusia
(Q.S. Al-Infithar:10-12).
4.
Tidak berperilaku sombong, sebab para malaikat tidak memiliki watak sombong
(Q.S. An-Nahl: 49).
5.
Selalu teringat akan balasan Allah ketika malaikat mencabut nyawa (Q.S.
Muhammad:27).
Ayat dan Hadist terkait beserta artinya :
(QS. YUNUS (10):31)
Artinya :
Katakanlah ( Muhammad ),”Siapakah yang memberi rejeki
kepadamu dari langit dan bumi ,atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengar
dan penglihatan ,dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
mengeluarkan yang mati dari yang hidup , dan siapakah yang mengatur sgala
urusan ?” Maka mereka akan menjawab ,”Allah”. Maka katakanlah , “Mengapa kamu
tidak bertakwa (kepada-Nya)?”.
(QS. ALI-IMRON :64)
(QS.ASY-SYUURO(42):10)
(QS. AN-NAHL(16):102)
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kesimpulan beriman kepada Allah :
Merealisasikan pengesaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga tidak menggantungkan harapan kepada selain Allah, tidak takut kepada yang lain, dan tidak menyembah kepada selain-Nya.
Menyempurnakan kecintaan terhadap Allah, serta mengagungkan-Nya sesuai dengan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha tinggi.
Merealisasikan ibadah kepada Allah dengan mengerjakan apa yang diperintah serta menjauhi apa yang dilarang-Nya.
Kesimpulan beriman kepada Malaikat :
Malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari An- Nur (Cahaya).
Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitabNya dan menyampaikan perintah dan larangannya.
Perilaku beriman kepada malaikat, seperti: berkata jujur, menepati janji dan menjaga amanah.
Kesimpulan beriman kepada Allah :
Merealisasikan pengesaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga tidak menggantungkan harapan kepada selain Allah, tidak takut kepada yang lain, dan tidak menyembah kepada selain-Nya.
Menyempurnakan kecintaan terhadap Allah, serta mengagungkan-Nya sesuai dengan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha tinggi.
Merealisasikan ibadah kepada Allah dengan mengerjakan apa yang diperintah serta menjauhi apa yang dilarang-Nya.
Kesimpulan beriman kepada Malaikat :
Malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari An- Nur (Cahaya).
Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitabNya dan menyampaikan perintah dan larangannya.
Perilaku beriman kepada malaikat, seperti: berkata jujur, menepati janji dan menjaga amanah.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com // contoh makalah ma’rifatulloh iman kepada allah SAW dan malaikat allah SAW //.
Komentar
Posting Komentar