Makalah Kecerdasan Interpersonal anak
Nama : Zaidah
Npm :
1411070083
Fakultas : TARBIYAH
Jurusan :
PGRA
Kelas :
D
KECERDASAN INTERPERSONAL PADA ANAK
A. KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk mengamati dan mengerti
maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan
gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam
berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain,
mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya
dapat memimpin kelompok.
Kecerdasan interpersonal juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
berlangsung antar dua pribadi, mencirikan proses-proses yang timbul sebagai
suatu hasil dari interaksi individu dengan individu lainnya. Kecerdasan
interpersonal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan
orang lain. Mereka cenderung untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain
sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungan di sekelilingnya.
Kecerdasan Interpersonal ini juga sering disebut sebagai kecerdasan sosial,
selain kemampuan menjalin persahabatan yang akrab dengan teman, juga
mencakup kemampuan seperti memimpin, mengorganisir, menangani perselisihan
antarteman, memperoleh simpati dari peserta didik yang lain, dan sebagainya.
Orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang rendah dapat memunculkan konflik
interpersonal. Hal ini ditegaskan oleh Sullivan dalam Chaplin (2000:257) bahwa
penyakit mental dan perkembangan kepribadian terutama sekali lebih banyak
ditentukan oleh interaksi interpersonalnya daripada oleh faktor-faktor
konstitusionalnya.
Kecerdasan interpersonal, berhubungan dengan kemampuan untuk bisa
mengerti dan menghadapi perasaan orang lain. Orang-orang ini seringkali ahli
berkomunikasi dan pintar mengorganisasi, serta sangat sosial. Mereka biasanya
baik dalam memahami perasaan dan motif orang lain.
Cirri-ciri lain dari kecerdasan interpersonal adalah : suka
bersosialisasi dengan teman seusianya, berbakat menjadi pemimpin, menjadi
anggota klub, panitia, atau kelompok informal di antara teman seusianya, mudah
bergaul , senang mengajari anak-anak lain secara informal, suka bermain dengan
teman seusianya, mempunyai dua atau lebih teman dekat, memiliki empati yang
baik atau memberi perhatian lebih kepada orang lain, banyak disukai teman dan
dapat memahami maksud orang lain walaupun tersembunyi.
Dr. Howard Gardner adalah tokoh yang mengembangkan tentang kecerdasan
ganda. Yang salah satunya adalah tentang kecerdasan interpersonal, berikut ini
akan di bahas tentang apa itu kecerdasan interpersonal.DEFINISI KECERDASAN
INTERPERSONAL Kecerdasan interpersonal atau bisa dikatakan juga sebagai
kecerdasan sosial, diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang dalam
menciptakan relasi, membangun relasi dan mempertahankan relasi sosialnya
sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi menang-menang atau
menguntungkan.
Inteligensi Interpersonal adalah kemampuan untuk mengerti dan
menjadi peka terhadap perasaan, intense, motivasi, watak, temperament orang
lain. Kepekaan akan ekspresi wajah, suara. Isyarat dari orang lain juga masuk
dalam inteligensi ini. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk
berhubungan dengan orang-orang disekitar kita, kecerdasan ini adalah kemampuan
kita untuk memahami dan memperkirakan perasaan, temperamen, suasana hati,
maksud dan keinginan orang lain dan menanggapinya secara layak. Kecerdasan
Sosial merujuk pada spectrum yang merentang dari secara instan merasa keadaan
batiniah orang lain sampai memahami perasaan dan pikirannya.
DIMENSI-DIMENSI KECERDASAN INTERPERSONAL Kecerdasan Interpersonal
ini mempunyai tiga dimensi utama, yaitu
a) social sensitivity,
b) social insight, dan
c) social communication (Anderson, 1999).
Perlu di ingat bahwa ketiga dimensi tersebut merupakan satu kesatuan
yang utuh dan ketiganya saling mengisi satu sama lainnya. Kecerdasan
interpersonal ini merupakan kecerdasan yang lebih bersifat cristalized menurut
konsep yang dikemukakan oleh Cattel (Azwar, 1973). Berikut ini tiga dimensi
kecerdasan interpersonal :
1) social sensitivity (sensitivitas
sosial). Kemampuan untuk mampu merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau
perubahan orang lain yang ditunjukkannya baik secara verbal maupun non verbal.
Anak yang memiliki sensivitas yang tinggi akan mudah memahami dan menyadari
adanya reaksi-reaksi tertentu dari orang lain, entah reaksi tersebut positif
ataupun negatif.
2) social insight Kemampuan seseorang
untuk memahami dan mencari pemecahan masalah yang efektiff dalam satu interaksi
sosial, sehingga masalah-masalah tersebut tidak menghambat apalagi
menghancurkan relasi sosial yang telah di bangun. Di dalamnya juga terdapat
kemampuan dalam memahami situasi sosial dan etika sosial sehingga anak mampu
menyesuaikan dirinya dengan situasi tersebut. Fondasi dasar dari social insight
ini adalah berkembangnya kesadaran diri anak secara baik. Kesadaran diri yang
berkembang ini akan membuat anak mampu memahami keadaan dirinya baik keadaan
internal maupun eksternal seperti menyadari emosi-emosinya yang sedang muncul,
atau menyadari penampilan cara berpakaiannya sendiri, cara berbicaranya dan
intonasi suaranya.
3) social communication Penguasaan
keterampilan komunikasi sosial merupakan kemampuan individu untuk menggunakan
proses komunikasi dalam menjalin dan membangun hubungan interpersonal yang
sehat. Dalam proses menciptakan, membangun dan mempertahankan relasi sosial,
maka seseorang membutuhkan sarananya. Tentu saja sarana yang digunakan adalah
melalui proses komunikasi, yang mencakup baik komunikasi verbal, non verbal
maupun komunikasi melalui penampilan fisik. Keterampilan komunikasi yang yang
harus dikuasai adalah keterampilan mendengarkan afektif, keterampilan berbicara
efektif, keterampilan public speaking dan keterampilan menulis secara efektif
(Anderson, 1999).
KARAKTERISTIK KECERDASAN INTERPERSONAL
Karakteristik anak yang memiliki kecerdasan interpersoanal
yang tinggi yaitu :
1. Mampu mengembangkan dan menciptakan
relasi sosial baru secara efektif,
2. Mampu berempati dengan orang lain atau
memahami orang lain secara total,
3.
Mampu mempertahankan relasi sosialnya secara efektif sehingga tidak musnah
dimakan waktu dan senantiasa
berkembang semakin intim/mendalam/penuh makna
4. Mampu menyadari komunikasi verbal maupun
non verbal yang dimunculkan orang lain, atau dengan kata lain sensitive
terhadap perubahan sosial dan tuntutan-tuntutannya.
5. Mampu memecahkan masalah yang terjadi
dalam relasi sosialnya dengan pendekatan win-win solution serta yang paling
penting adalah mencegah munculnya masalah dalam relasi sosialnya
6. Memiliki keterampilan komunikasi yang
mencakup keterampilan mendengarkan efektif, berbicara efektif dan menulis
secara efektif. Termasuk di dalamnya mampu menampilkan penampilan fisik yang
sesuai dengan tuntutan lingkungan sosialnya.
Cara mengembangkan Kecerdasan interpersonal pada
anak usia dini, adalah sebagai berikut:
A.
Mengasah
kepekaan simpati dan empati
1.
Pilih
siapa
Merupakan permainan memilih teman yang paling di sukai dengan memberikan
tanda pemilihan, seperti bunga atau tanda suka. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan kemampuan bersimpati anak pada orang lain.
2. Diberi apa
Permainan di beri apa merupakan kegiatan simbolis memberikan sesuatu
yang dibutuhkan oleh orang lain. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan
bersimpati kepada sesama. Selain itu, kemampuan berbagi dan berjiwa sosial juga
turut di kembangkan melalui permainan ini.
3. Kalau aku jadi dia
Kalau aku jadi dia merupakan kegiatan mengendalikan diri menjadi orang
lain untuk melihat pikiran dan perasaan orang lain. Kegiatan ini bertujuan
merangsang kemampuan berempati anak. Kegiatan ini juga menciptakan cikal bakal
kemampuan melihat perspektif orang lain.
4. Apa maunya
Apa maunya merupakan kegiatan menembak apa yang di butuhkan dan di
inginkan oleh orang lain. Kegiatan ini bertujuan mengasah kepekaan dan empati
anak serta mengembangkan kemampuan menangkap maksud dan motivasi orag lain.
B.
Bekerja
sama
1. Mengangkat kardus besar
Mengangkat kardus besar merupakan proyek sederhana memindahkan kardus
besar (bekas televisi, magic jar, atu almari es) dari satu tempat ke tempat
lain. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan bekerja sama anak.
2. Selang bambu
Selang bambu merupakan kegiatan menyirami tanaman atau menyirami halaman
dengan menggunakan bambu yang di belah.Kegiatan ini bertujuan mengembangkan
kemampuan bekerja sama anak dalam menyelesaikan suatu tugas.
3. Pasar-pasaran
Pasar-pasaran merupakan bermain peran yang bertujuan mengembangkan
kemampuan berinteraksi antar anak.
4. Kondektur-kondekturan
Kondektur-kondekturan bertujuan mengembangkan kemampuan bermain peran
dan berinteraksi antar anak dengan satu tujuan, yakni bekerja sama antara
kondektur, sopir, dan penumpang.
C. Berbagi Rasa
Berbagi rasa merupakan salah satu indikator kecerdasan interpersonal
yang melibatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain.
1. Cerita Pengalaman
Menceritakan pengalaman merupakan kegiatan menyampaikan pikiran dan
perasaan yang dialami dengan kata-kata di hadapan orang lain. Kegiatan ini
bertujuan merangsang kemampuan anak berbagi rasa dengan orang lain.
2. Menghibur Teman
Menghibur teman merupakan kegiatan memahami masalah orang lain dan
memberikan perhatian atau menghiburnya agar tidak bersedih. Kegiatan ini
bertujuan mengasah kemampuan bersimpati dan berbagi rasa.
3. Adil Tidak
Prinsip keadilan terkandung dalam berbagi rasa. Peran pembicaraan dan
pendengaran saling berganti, mencurahkan isi hati dan memahami masalah orang
lain penting untuk diseimbangkan. Anak-anak perlu diyakinkan bahwa dalam
berbagi rasa perlu ada keadilan. Adil tidak merupakan kegiatan memahamkan
prinsipkeadilan pada anak melalui dialog dan bercakap-cakap. Kegiatan ini
bertujuan merangsang kemampuan berbagi peran pada anak-anak.
D. Menjalin Kontak
Kemempuan menjalin kontak menunjukkan kecerdasan interpersonal yang
tinggi. Anak-anak didorong untuk memiliki keberanian dan kemauan untuk menjalin
kontak dan membina hubungan baik dengan orang.
1. Memuji
Memuji merupakan tindakan memberikan apresiasi berupa kata-kata terhadap
orang lain untuk menimbulkan rasa senang. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan
kemampuan menjalin kontakdengan anak-anak.
E. Mengorganisasi Teman
Anak mampu menempatkan teman-teman sebayanya sesai peran yang tepat.
1. Memimpin Proyek
Kegiatan proyek bertujuan mengembangkan kemampuan anak mengorganisasi
teman sebayanya melalui kegiatan merencanakan dan melaksanakan suau proyek.
2. Permainan jurit
Permainan jurit adalah kegiatan bermain dibawah pimpinan seorang anak
dalam kelompok dan bertjuan mencapai suatu tujuan. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan kemampuan anak memandu kelompok dan memupuk rasa percaya anak
pada pemimpinnya.
F. Menebak Suasana Hati
Anak memiliki kemampuan menangkap suasana hati orang lain.
1. Hati Senang Hati Kacau
Merupakan kegiatan belajar menebak suasana hati seseorang dengan
memperhatikan ciri informasi yang diberikan. Kegiatan ini bertujuan
menstimulasi kemampuan anak menangkap suasana hati orang lain.
G. Memotivasi orang lain
Anak dapat memotivasi orang lain.
1. Jadi Suporter
Merupakan kegiatan memberikan dukungan berupa kata-kata untuk
membangkitkan semangat kepada teman atau klub yang disukainya.Kegiatan ini
bertujuan mengembangkan kemampuan anak dalam memotivasi orang lain.
2. Mendukung Teman
Merupakan kegiatan memberikan dukungan berupa kata-kata atau tindakan
untuk menimbulkan semangat pada orang atau keompok. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan kemampuan memberikan motivasi kepada orang lain.
Cara lain untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak :
1. Mengembangkan dukungan kelompok
2. Menetapkan aturan tingkah laku
3. Memberi kesempatan bertanggung jawab
dirumah
4. Bersama-sama menyelesaikan konflik
5. Melakukan kegiatan sosial dirumah
6. Menghargai perbedaan pendapat
7. Menumbuhkan sikap ramah dan memahami
keragaman budaya lingkungan sosial
8. Melatih kesabaran
menunggu giliran bicara
MENGENALI 8 TIPE KECERDASAN
MANUSIA MENURUT HOWARD GARDNER
Oleh: Jeck Prodes Wijaya_1213032039 (Ganjil)
Setiap individu memiliki
perbedaan kemampuan, ternyata hal tersebut juga berlaku pada kecerdasan.
Kecerdasan merupakan kemampuan dalam memecahkan suatu persoalan serta
menciptakan suatu produk dengan berbagai sudut pandang dan terjadi dalam
kondisi yang nyata. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog terkenal Prof. Howard
Gardner, berangkat dari hal tersebut tentu akan ada banyak manfaat jika dapat
mengetahui macam-macam tipe kecerdasan. Baik nantinya akan digunakan sebagai pengetahuan
untuk dapat mengoptimalkan kemampuan diri, atau sebagai profesi seperti
pendidik yang tentu perlu memahami kelebihan dan kekurangan peserta didiknya,
atau bahkan sebagai seorang direktur yang mengetahui kemampuan karyawanya
sehingga bisa menempatkanya pada posisi yang sesuai. Oleh karena itu kali ini
akan di paparkan tipe-tipe kecerdasan beserta cirri-cirinya menurut Prof.
Howard Gardner atau lebih sering dikenal dengan Delapan Tipe Kecerdasan menurut
Gardner.
1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart)
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
Ciri-cirinya: Senang bermain dengan kata-kata, menikmati membaca, diskusi dan menulis, suka membumbui percakapan dengan hal-hal menarik yang baru saja Ia baca atau dengar, suka mengerjakan teka-teki silang,bermain scrable atau bermain puzzle. Dapat mengeja dengan sangat baik, senang bermain dengan kata-kata. Jika Seseorang memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok untuk Ia adalah jurnalis, penyair, atau pengacara.
2. Kecerdasan Matematis atau Logika (Number Smart)
Kecerdasan logik matematik ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis atau masuk akal. Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika.
Ciri-cirinya: senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental (mencongak), senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci, senang dengan permainan, puzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan statistis seperti permainan cheker atau catur. Pekerjaan yang cocok jika memiliki kecerdasan ini adalah ilmuwan, akuntan, atau progammer.
3. Kecerdasan Spasial (Picture Smart)
Kecerdasan visual dan spasial
adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara
akurat (cermat). Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam
untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka
juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas.
Ciri-cirinya: menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Memilki cita rasa yang baik akan warna, cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam. Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur.
Ciri-cirinya: menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Memilki cita rasa yang baik akan warna, cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam. Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur.
4. Kecerdasan Kinetik-Jasmani (Body Smart)
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan fisik.
Cri-cirinya: gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik, cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri, senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari. Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini adalah atlet, pengrajin, montir, dan penjahit.
5. Kecerdasan Musikal (Music Smart)
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar.
Ciri-cirinya: yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi. Pekerjaan yang cocok untuk Seorang yang memunyai kecerdasan ini adalah penyanyi atau pencipta lagu.
6. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)
Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Orang tipe ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain.
Ciri-cirinya: senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite, lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri. Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini antara lain networker, negosiator, atau guru.
7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang tipe ini memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
Ciri-cirinya: sering menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri, memunyai hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda bagikan atau ungkapkan kepada orang lain. Pekerjaan yang cocok untuk Orang dengan tipe ini yaitu konselor atau teolog.
8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam.
Ciri-cirinya: yaitu mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang, dan senang melakukan kegiatan di luar atau alam. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh petani, nelayan, pendaki, dan pemburu.
Komentar
Posting Komentar